Diskon!

MENGINISIASI PEMBACAAN STRATEGIS BELAJAR BERPIKIR

Harga aslinya adalah: Rp95.000.Harga saat ini adalah: Rp85.000.

Penulis : Prof. Bachrudin Musthafa, M.A., PhD.
Ukuran Buku : 18,7 x 25 cm
Tebal Buku : viii + 316 (324 hal.)
Tahun terbit : 2025
Jenis kertas : HVS 72 gr
ISBN : 978-634-xxxxxx-x-x

Kategori:

Materi Ajar ini dikembangkan dengan tujuan melibatkan mahasiswa (khususnya mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) ke dalam suatu kegiatan reformasi strategis berupa pembaruan proses kegiatan membaca-menulis-dan berpikir kritis. Melalui sejumlah materi ajar (disertai puluhan artikel) yang disajikan dalam buku ini mahasiswa dipandu untuk membaca aktif dan memroses lanjut hasil kegiatan membacanya ke dalam pengembangan kegiatan menulis fungsional – meringkas bacaan, menulis reviu analitis artikel yang dibacanya, dan kemudian merefleksikan pengalaman-pengalaman literasinya ke dalam desain tugas fungsional untuk membantu mengembangkan keterampilan berbahasa dan bernalar anak-anak Sekolah Dasar yang merupakan kelompok pembelajar yang tengah dipelajari mahasiswa (pascasarjana) ini.
Dengan demikian, pengembangan materi ajar ini dimaksudkan untuk menggapai dua tujuan sekaligus. Pertama, melibatkan mahasiswa ke dalam proses perbaikan diri sebagai pembaca-penulis-dan pemikir kritis melalui pemajanan (exposure) terhadap sembilanbelas esei yang telah dilengkapi dengan instruksi kegiatan pramembaca, senyampang membaca, dan pascamembaca. Dengan cara ini mahasiswa dipandu dan ditumbuhkembangkan menjadi pembaca aktif dan strategis. Kedua, dengan pemajanan (exposure) terhadap sejumlah artikel terpilih dan serangkaian desain tugas yang memandu mahasiswa berpikir kritis dan reflektif, mahasiswa (calon) pembina guru ini kemudian diminta memikirkan desain tugas fungsional yang dapat memandu peserta didik Sekolah Dasar menjadi pembaca aktif dan penulis bernas konsisten dengan yang telah dialami mahasiswa itu sendiri. Dengan cara demikian, para mahasiswa ini dibekali pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan fungsional terlebih dahulu sebelum mereka diminta menjadi model bagi yang belajar darinya.