MODEL DIFERENSIASI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN DI INDONESIA

Mutu pendidikan kejuruan ini tergantung dari berbagai komponen serta aspek yang saling terkait. Berbagai payung hukum dan panduan untuk mengembangkan pendidikan yang bermutu telah dan sedang dilakukan oleh Pemerintah, namun pelaksanaan ketentuan perundangan dan panduan tersebut diduga masih belum berkembang sebagaimana diinginkan. Di samping peraturan perundangan, Pemerintah juga telah memfasilitasi penataran bagi para guru, penyediaan buku-buku pelajaran, pengembangan kurikulum, penambahan jumlah gedung-gedung sekolah, serta kelengkapan berbagai sumber belajar. Buku ini disusun dengan tujuan untuk membahas tentang implementasi teori-teori pembelajaran yang dapat diterapkan untuk merencanakan model pembelajaran pada pendidikan kejuruan di Indonesia. Keberhasilan pendidikan kejuruan dalam mendidik manusia untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai standar dunia kerja salah satu indikatornya adalah persepsi dari dunia usaha dan dunia industri terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidaklah mudah. Karena, hal ini terkait dengan standar kompetensi lulusan SMK yang dihasilkan oleh sekolah kejuruan yang dituntut harus berubah sesuai dengan perkembangan teknologi. Buku ini sangat penting untuk menjadi bahan untuk mencari bagaimana cara menyelenggarakan pembelajaran dalam pendidikan kejuruan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan perkembangan akan kebutuhan dunia kerja dari perjalanan SMK secara manual hingga harus menghadapi percepatan era teknologi digital.