PANDUAN TEKNIS DESAIN LAYANAN DAN FASILITAS INTERPRETASI PARIWISATA

Sebuah daya tarik wisata, baik alam, budaya maupun buatan memiliki tanggung jawab tidak hanya sekedar memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada para pengunjungnya, tetapi juga harus dapat memberikan edukasi kepada mereka. Edukasi yang dimaksud dapat meliputi berbagai macam bentuk seperti edukasi terhadap pentingnya konservasi sumber daya alam, pelestarian budaya dan edukasi merubah perilaku masyarakat.
Interpretasi merupakan salah satu alat yang banyak digunakan oleh berbagai macam situs atau daya tarik wisata untuk mengedukasi pengunjungnya dan sudah dikembangkan lebih dari 50 tahun yang lalu. Walaupun begitu masih banyak situs atau daya tarik wisata yang belum memahami pentingnya layanan dan fasilitas interpretasi, khususnya di Indonesia. Selain itu, masih banyak situs/daya tarik yang belum bisa membedakan antara informasi dan interpretasi, sehingga banyak kesalahan yang terjadi pada saat mengembangkan layanan dan fasilitas interpretasi.
Buku ini merupakan panduan teknis bagi para praktisi, pengajar, dan mahasiswa bidang ilmu pariwisata. Dalam buku ini dibahas mengenai panduan teknis perihal teknik dan desain fasilitas dan layanan interprestasi kepada situs/daya tarik wisata dalam pengembangan layanan dan fasilitas interpretasi agar tujuan situs/daya wsata dalam mengedukasi pengunjung dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembangunan pariwisata berkelanjutan yang saat ini sering digaungkan oleh berbagai macam institusi/lembaga baik pemerintah maupun swasta.