Diskon!

TEORI DAN SEJARAH SASTRA INDONESIA: MENJALIN YANG TERPUTUS

Harga aslinya adalah: Rp95.000.Harga saat ini adalah: Rp85.000.

Penulis : Suhardi, Harry Andheska, Legi Elfitra, Ahada Wahsari, Tessa Dwi Leoni, Dody Irawan, & Fabio Testi Ariance Loren
Ukuran Buku : 18,7 x 25 cm
Tebal Buku : x + 314 (324 hal.)
Tahun terbit : 2025
Jenis kertas : Bookpaper
ISBN : 978-634-xxxxxx-x-x

Kategori:

Buku ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi perkembangan sastra Indonesia sejak zaman “mutakhir” hingga kini, zaman milenium yang belum tertuang dalam suatu buku yang dapat dijadikan referensi. Buku sejarah sastra Indonesia yang beredar hingga hari ini baru sampai era mutakhir, yakni sekitar 1990-an. Padahal, kenyataannya perkembangan sastra Indonesia setelah era mutakhir itu cukup luar biasa.
Mengapa sejarah sastra begitu penting? Terutama bagi peminat dan penikmat sastra? Sebagaimana diketahui bahwa karya sastra ditulis oleh pengarangnya tidak terlepas dari teks dan konteks. Teks adalah sastra itu sendiri sementara konteks adalah dunia di luar teks yang yang memengaruhi kelahiran teks sastra seperti biografi pengarang dan situasi serta kondisi sosial masyarakatnya pada masa karya itu dilahirkan. Pada masa-masa atau periode tertentu terdapat pengarang-pengarang sastra yang disebut sebagai kanon sastra di zamannya.

Dalam buku ini, pembaca akan diajak menelusuri evolusi karya sastra Indonesia, mulai dari sastra lisan dan puisi-puisi tradisional, era kolonial, pergerakan nasional, hingga perkembangan mutakhir yang dipengaruhi oleh dinamika global dan media digital. Setiap bab dilengkapi dengan analisis terhadap tokoh-tokoh penting, aliran sastra, serta pengaruh sosial-politik yang membentuk arah dan warna sastra Indonesia sepanjang masa.

Dengan bahasa yang jelas dan argumentasi yang kuat, buku ini tidak hanya menjadi sumber belajar yang kaya, tetapi juga membuka ruang refleksi kritis terhadap identitas dan posisi sastra Indonesia di tengah perubahan zaman.