Zaman terus berproses, dan pastinya bersifat unfinished. Tiap zaman memiliki karakteristik tersendiri, suka atau tidak, perkembangan dan atau perubahan zaman itu harus disikapi secara arif dan bijaksana. Begitu juga halnya dengan praktek Asesmen Pendidikan dalam Pembelajaran Geografi, dipastikan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Model, strategi dan media/alat pembelajaran yang digunakan masa lalu belum tentu sepenuhnya relevan dengan tantangan dan kebutuhan kekinian. Isu dan atau fenomena kontemporer, seperti Pembelajaran Abad 21, Technological Pedagodical Content Knowledge (TPACK), Pembelajaran Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS), Geo-Literacy, Geography for Life, Authentic Assessment, dan Artificial Intelligence (AI), serta Chat Generating Pre-training Transformer (GPT), harus disikapi dan sekaligus diakomodasi dalam pembelajaran, termasuk di dalamnya untuk asesmen Pembelajaran Geografi.
Buku ini, mencoba mengajak para pembaca untuk melakukan “pergumulan akademik” terkait semua isu dan atau fenomena yang saat ini sedang trend. Harapan lebih jauh, pembelajaran termasuk di dalamnya Asesmen Pembelajaran Geografi ke depan, jauh lebih meningkat dan relevan dengan perkembangan zaman. Instrument asesmen harus diupayakan dikreasi lebih baik lagi, agar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur, relevan dengan tujuan pembelajaran dan tuntutan perkembangan zaman. Ketika memimpikan hasil pembelajaran yang lebih baik, sangat dipastikan bahwa asesmen yang dilakukannya juga harus “berwibawa”. Jangan bermimpi melahirkan generasi creative, critical thinking, collaboration and communication, ketika instrument asesmennya juga tidak diarahkan ke arah sana.
